Lompat ke konten
Home » Proses Pengaspalan Jalan dari A sampai Z

Proses Pengaspalan Jalan dari A sampai Z

Apa arti pengaspalan? Pengaspalan jalan merupakan adalah cara atau proses melapisi jalan dengan bahan aspal. Lalu, hal apa saja yang akan pekerja lakukan dalam upaya pelapisan jalan tersebut? Untuk penjelasan lengkapnya, silahkan simak pembahasan artikel ini sampai tuntas!

Langkah-langkah Pengaspalan Jalan

Biasanya, hampir semua pengendara tentu lebih nyaman menggunakan jalan berpermukaan halus dan kering seperti halnya jalanan aspal. Tahukah Anda, untuk bisa menciptakan jalan aspal yang bagus, halus, dan berkualitas ternyata butuh proses yang panjang serta perencanaan yang matang. pengaspalan Jalan Jelaskan langkah-langkah untuk mengaspal jalan utama? Artikel ini akan menyediakan informasi tahap-tahap pembuatan jalan utama atau desa menggunakan bahan aspal. Berikut langkah-langkahnya: Konsultasi Gratis 0817591900 (Asad)

1. Pemetaan

Hampir setiap proyek pembangunan selalu memerlukan proses pemetaan, begitu juga dengan proyek pengaspalan jalan. Hal-hal yang akan pekerja jasa pengaspalan lakukan pada proses pemetaan ini yakni pengukuran lebar jalan, kondisi tanah, penentuan koordinat jalan, dan sebagainya. Tahapan awal ini penting dalam menentukan kesuksesan pembuatan jalan karena memiliki keterkaitan terhadap penentuan kebutuhan material, estimasi waktu pengerjaan,  jumlah alat atau mesin, hingga anggaran pembangunannya. Memangnya, berapa biaya pembuatan jalan aspal? Tergantung pada luasan, jenis aspal yang digunakan, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhinya.

2. Pembersihan

Jika sudah selesai di tahap pemetaan, langkah berikutnya adalah proses clearing atau pembersihan badan jalan. Proses pembersihan jalan bisa berbeda-beda di setiap area atau lokasinya. Ada yang perlu membersihkan gulma atau rumput liar, semak belukar, lumpur, sampah, kerikil, dan lain-lain.
Baca juga  Pabrik Asphalt Mixing Plant Subang | AMP Hotmix Premium
Meski kelihatannya sederhana, pembersihan jalan kerap memerlukan proses pengerjaan berat serta memakan waktu yang lama. Sebisa mungkin, jalan yang hendak diaspal harus benar-benar clear demi lancarnya pelaksanaan pembuatan jalan pada tahap selanjutnya.

3. Pembentukan

Proses pengaspalan jalan selanjutnya adalah pembentukan badan jalan. Umumnya, macam-macam proses yang akan Anda temukan saat menyaksikan pembentukan jalan antara lain:
  • Penimbunan badan jalan agar lebih tinggi
  • Pemotongan tanah untuk memperoleh bentuk dan elevasi jalan yang tepat
  • Pembuatan belokan jalan
Pada tahapan ini, pekerja proyek perlu menyediakan alat ukur theodolite agar sudut, elevasi, dan belokan jalannya bisa terbentuk sesuai rencana.

4. Pemadatan Tanah

Jika badan jalannya sudah mulai menunjukkan bentuk yang jelas, langkah berikutnya adalah melakukan pemadatan atau pengerasan tanah agar bagian dasarnya bisa lebih solid. Nama lain dari proses pemadatan tanah adalah subgrade yang berarti tanah dasar bagian bawah. Biasanya, proses sub grade ini memerlukan material tanah urug yang terbebas dari sampah maupun rumput. Setelah di-urug, badan jalan tersebut akan dipadatkan dengan bantuan mesin seperti vibrator roller atau buldozer.

5. Pelapisan Pondasi Bawah dan Atas

Jika jalannya sudah padat, maka dilakukan proses pelapisan bawah atau sub base course. Proses pelapisan ini merupakan tahapan pembangunan yang krusial untuk mempersiapkan tindakan pengaspalan jalan. Pada proses ini, tanah yang sudah memadat akan dilapisi dengan material pondasi bawah menggunakan batuan kali atau limestone. Pemberian material batuan bertujuan untuk menciptakan lapisan serapan air, memperkuat aspal, serta menghemat lapisan jalan bagian atas. Jika pelapisan bawah sudah selesai, maka tahap berikutnya adalah pelapisan pondasi atas yang berguna sebagai bantalan jalan sebelum pengaspalan. Cara pelaksanaannya adalah dengan menghamparkan material campuran antara pecahan batu dan pasir menggunakan perbandingan 70:30.
Baca juga  Faktor Penyebab Jalan Rusak dan Cara Mencegahnya

6. Hotmix dan Pengaspalan

Sekarang, Anda sudah mulai memasuki tahap pelapisan jalan menggunakan aspal ATB (Asphalt Treated Base). Setelah itu, bersihkan lapisan sebelumnya menggunakan air compressor untuk menghilangkan debu-debu yang menempel. Langkah selanjutnya adalah melakukan proses cor tack coat atau merekatkan lapisan ATB dengan aspal hotmix. Berapa suhu aspal saat penghamparan? Untuk pencampuran aspal hotmix, rentang suhu sekitar 145-155 derajat celcius. Rincian suhu ketika penghamparan adalah:
  • Pemadatan awal (125 – 145 derajat celcius);
  • Proses Pemadatan antara (100 – 125 derajat celcius);
  • Pemadatan akhir (sekitar 97 derajat celcius);
  • Pencampuran (sekitar 145 – 155 derajat celcius).
Jika material aspalnya sudah terhampar secara merata di badan jalan, tahap berikutnya adalah memadatkan lapisan aspal menggunakan alat bantu tandem roller.

7. Finishing

Semua langkah-langkah pembuatan jalan aspal sudah Anda dapatkan pada poin-poin pembahasan di atas tadi. Tahap terakhir adalah proses finishing atau penyempurnaan jalan, yakni dengan melakukan pemadatan dan perataan jalan aspal agar lebih kuat, halus, dan rapi. Apabila Anda berniat melakukan proyek pembuatan jalan aspal, jangan lupa libatkan kontraktor proyek jalan yang handal yakni Kerajaan Aspal.

Lakukan Pengaspalan Jalan Bersama PT. Kerajaan Aspal Indonesia

Konsultasi Gratis 081280381346 (Abbad) Kerajaan Aspal merupakan kontraktor pembuatan jalan terpercaya, berkualitas, murah, dan bergaransi. Kami sudah berpengalaman merampungkan semua proyek dengan sangat baik selama lebih dari 8 tahun. Jadi, kapan Anda mau menggunakan jasa kontaktor kami? Jika berminat, silakan kunjungi laman kerajaanaspal.co.id atau hubungi 0817-591-900. FREE Konsultasi dan Survey